Sabtu, 04 Mei 2024

INFORMASI :

Selamat Datang di Website Resmi Desa Tersobo Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen.     Bersama kita Bangun Desa Tersobo.  Melayani Sepenuh Hati Dengan Hati Hati dan Tidak Sesuka Hati.  Jam Pelayanan Hari Senin - Kamis (08.00 - 14.00) Jumat (08.00 - 11.00)

SEJARAH SINGKAT DESA TERSOBO KECAMATAN PREMBUN

SEJARAH SINGKAT DESA TERSOBO KECAMATAN PREMBUN

Sejarah Desa Tersobo. Desa Tersobo adalah sebuah desa kecil yang berada tak jauh di barat kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen, desa yang memanjang sepanjang kurang lebih 2 km di jalur nasional Kebumen-Purworejo ini bisa dikategorikan sebagai desa tua.

Menurut cerita dari para sesepuh yang ada di Desa Tersobo bahwa, pada jaman dahulu sekitar abad ke-17 ada seorang Tumenggung yang disebutkan masih keluarga kerajaan Mataram melakukan pengembaraan dengan tujuan berjuang mengajak masyarakat untuk membela kerajaan Mataram  melawan penjajah Belanda.

Pengembara tersebut bernama Mbah Kyai Wirosobo dan disebutkan mbah Wirosobo ini melakukan pengembaraan bersama seorang punggawanya akan tetapi tidak diketahui namanya. Ditengah pengembaraannya beliau berhenti di sebuah daerah yang waktu itu belum ada namanya dan masih berwujud hutan belantara serta jarang penduduknya. Kemudian saat singgah inilah beliau dengan dibantu masyarakat setempat yang masih jarang itu mendirikan sebuah tempat tinggal dari bambu dengan atap daun ilalang sebagai tempat berteduh serta mengumpulkan masyarakat.

Diceritakan mbah Wirosobo ini adalah orang yang punya pengaruh sehinggah mudah diterima oleh masyarakat dan dari sinilah cikal bakan penamaan nama wilayah yang ditempati itu dengan sebutan “Tersobo” yang diambil dari nama Mbah Wirosobo yang menurut cerita suka “sobo” bertemu masyarakat, dan Makam Mbah Wirosobo ini sekarang ada di Dusun Tersobo Wetan Rt 006 Rw 001 Desa Tersobo Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen.

Selain Mbah Wirosobo sebenarnya masih ada beberapa Nama sesepuh desa yang menjadi cikal bakal nama masing masing pedukuhan di Desa Tersobo, seperti :

  1. Mbah Genta/Gento, beliau disebut sebagai cikal bakal penamaan Dusun Gentan. Makamnya ada di Rt 001 Rw 001 Dusun Gentan Desa Tersobo, bahkan ada yang menceritakan sosoknya masih sering muncul khususnya saat menjelang wabah pagebluk. Itu menjadi bukti bahwa beliau masih menjaga dan mengingatkan warganya akan adanya musibah.
  2. Mbah Tatit, beliau juga salah satu sesepuh yang ada diwilayah Dusun Gentan sebelah kulon (barat). Makamnya ada di Rt 003 Rw 001 Dusun Gentan Desa Tersobo.
  3. Mbah Nyai Daleman, Beliau adalah sesepuh di Dusun Tersobo Wetan. Makamnya ada di Rt 006 Rw 001 Dusun Tersobo wetan Desa Tersobo
  4. Mbah Macan Daeng, Beliau disebut berasal dari daerah Sulawesi dan diyakini sebagai penjaga Dusun Krajan, diceritakan Mbah Macan Daeng ini sering muncul dalam wujud macan di beberapa titik yang ada di Dusun Krajan, Makamnya ada di Rt 003 Rw 002 Dusun Krajan Desa Tersobo.
  5. Mbah Ketirogo, Beliau disebutkan juga salah satu sesepuh yang ada di Dusun Krajan dan dimakamkan di makam barat Rt 003 Rw 002 Dusun Krajan Desa Tersobo.
  6. Mbah Bendung, Beliau disebut sebagai cikal bakal penamaan Dusun Bendungan. Diceritakan penamaan Bendungan ini karena dalam posisi air seperti apapun wilayah ini tidak pernah terkena banjir padahal tidak ada wujud fisik bendungan bahkan sampai sekarang. Makamnya ada di Rt 005 Rw 002 Dusun Bendungan Desa Tersobo.

Akan tetapi dari semua sesepuh yang disebut diatas tidak ada keterangan apakah mereka semua pengikut atau murid atau keturunan dari Mbah Wirosobo atau pengembara lain yang kemudian bertempat diwilayah tersebut.

Desa Tersobo sebagai desa yang bisa dibilang tua ini dalam sejarahnya mengalami beberapa kepemimpinan atau Kepala Desa diantaranya :

  1. Glondong Raden Bardun, Menjabat sebagai Kepala Desa  dari Tahun 1887 s/d 1910 (selama 23 tahun) berhenti karena meninggal dunia. Beliau terkenal sangat sakti dan dialamatkan di Rt 004/001
  2. Glondong Raden Samadi, Menjabat sebagai Kepala Desa  dari Tahun 1910 s/d 1928 (selama 18 tahun) berhenti karena meninggal dunia dan dialamatkan di Rt 006/001
  3. Glondong Raden Sukarman, Menjabat sebagai Kepala Desa  dari Tahun 1928 s/d 1948 (selama 20 tahun) berhenti karena meninggal dunia dan dialamatkan di Rt 001/001
  4. H. MAKSUM, Menjabat sebagai Kepala Desa  dari Tahun 1948 s/d 1956 (selama 8 tahun) berhenti karena meninggal dunia dan dialamatkan di Rt 001/002
  5. H. Anwar Sodiq (Waris), Menjabat sebagai Kepala Desa  dari Tahun 1956 s/d 1989 (selama 33 tahun) berhenti karena ada peremajaan dan dialamatkan di Rt 006/001
  6. H. Zainudin, Menjabat sebagai Kepala Desa  dari Tahun 1989 s/d 1992 (selama 3 tahun) berhenti karena mengundurkan diri dan dialamatkan di Rt 001/002
  7. PJS. Sahid Handoyo, Menjabat sebagai Sekretaris Desa yang kemudian dijadikan PJ Kepala Desa  dari Tahun 1992 s/d 1994 (selama 2 tahun) karena kekosongan Kepala Desa dan dialamatkan di Rt 006/001
  8. Hadi Siswanto, Menjabat sebagai Kepala Desa  dari Tahun 1995 s/d 2003 (selama 8 tahun) berhenti karena selesai masa bakti dan dialamatkan di Rt 004/002
  9. H. Sudjarwono, Menjabat sebagai Kepala Desa  dari Tahun 2004 s/d 2009 (selama 5 tahun) berhenti karena selesai masa bakti dan dialamatkan di Rt 002/002
  10. Wakhid Nurhasim, Menjabat sebagai Kepala Desa  dari Tahun 2010 s/d 2015 (selama 5 tahun) berhenti karena selesai masa bakti dan dialamatkan di Rt 001/002
  11. Danang Dwi Hartanto, Menjabat sebagai Kepala Desa  dari Tahun 2015 s/d 2017 (selama 2 tahun) beliau adalah PJ yang ditunjuk oleh Kecamatan karena kekosongan Kepala Desa.
  12. Prayogi Yuli Purbowo, SE. Menjabat sebagai Kepala Desa  dari Tahun 2017 s/d sekarang (2023)   dan beralamatkan di Rt 002/002

Demikianlah legenda dan sejarah Desa Tersobo sebagai desa yang terletak di jalur Utama Kebumen Purworejo Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

SEJARAH DESA Terkait

Kebumen Terkini

Tahun Ini KIE Ditiadakan, Diganti Expo Keagamaan
Peringati Hardiknas, Bupati Kebumen Upayakan Para Guru Honorer Diangkat PPPK
Peringati Hari Buruh, Bupati Kebumen Sebut Angka Penganguran Turun
Berkomitmen Majukan Pendidikan, Bupati Kebumen Raih Penghargaan Detik Jateng-Jogja Awards
Puluhan Ribu Warga Padati Alun-alun Pancasila, Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Arsip SEJARAH DESA

Data Desa

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2